Tanggapan siswa terhadap metode ceramah hubungannya dengan hasil belajar mereka pada mata pelajaran IPS: Penelitian di kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung

Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditemukan di kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung, bahwa selama proses pembelajaran, guru telah menerapkan metode ceramah pada mata pelajaran IPS dengan baik sesuai dengan langkah-langkah pembelajarannya, siswa-siswi pun mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Akan tetapi di sisi lain, sebagian hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS rendah, hal ini bisa terlihat dari hasil ulangan harian siswa yang nilainya masih di bawah Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 65. Siswa yang nilainya masih di bawah KKM yaitu sebanyak 15 orang dari jumlah siswa sebanyak 22 orang. Apabila dipersentasikan, 68% siswa yang nilainya masih di bawah KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tanggapan siswa kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung terhadap metode ceramah; (2) Hasil belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung pada mata pelajaran IPS; (3) Hubungan antara tanggapan siswa terhadap metode ceramah pada mata pelajaran IPS dengan hasil belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Penelitian ini bertolak pada kajian teoritis yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS salah satunya dipengaruhi oleh tanggapan siswa terhadap metode ceramah. Dari asumsi teori tersebut dirumuskan hipotesis, semakin positif tanggapan siswa terhadap metode ceramah pada mata pelajaran IPS maka akan semakin tinggi pula hasil belajar mereka pada mata pelajaran IPS pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Sebaliknya semakin negatif tanggapan siswa terhadap metode ceramah pada mata pelajaran IPS maka akan semakin rendah pula hasil belajar mereka pada mata pelajaran IPS pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Cara pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, penyebaran angket dan tes. Responden dalam penelitian ini sebanyak 22 siswa kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek bandung. Kemudian untuk menganalisa datanya digunakan dua pendekatan yakni analisis parsial dan analisis korelasional. Dari hasil analisis, diketahui bahwa tanggapan siswa terhadap metode ceramah termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3,82. Adapun hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 70,90. Hubungan antara keduanya ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,66, yakni termasuk dalam kategori cukup. Hasil uji t pada taraf signifikansi 5% menunjukkan harga t hitung (3,933) > t tabel (1,725). Artinya Ha diterima yaitu terdapat hubungan positif yang signifikan antara tanggapan siswa terhadap metode ceramah dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Adapun kadar pengaruh variabel X terhadap Variabel Y sebesar 25%. Dengan demikian, selain dari faktor tanggapan siswa terhadap metode ceramah, ternyata masih ada 75% faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV MI Muhammadiyah Rancaekek Bandung pada mata pelajaran IPS pokok bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat