Hubungan antara tipe kepribadian dengan interaksi interpersonal pada mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2009 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung yang menggunakan Facebook

Penelitian ini berawal dari penemuan peneliti mengenai banyaknya mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas wi-fi di kampus untuk mengakses jejaring sosial seperti facebook. Terdapat beberapa alasan mengapa mereka sering mengakses situs tersebut, alasan yang paling utama adalah komunikasi. Alasan-alasan yang berbeda mengenai tingkah laku mengakses facebook menentukan karakteristik atau tipe-tipe kepribadian yang berbeda-beda. Dalam berkomunikasi akan terjadi interaksi antara satu orang dengan orang yang lain, hubungan yang coba dibangun oleh individu dalam menggunakan fasilitas facebook lebih bersifat interpersonal. Ketika seseorang menjalin suatu hubungan interpersonal, maka muncul kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya yang disebut juga sebagai kebutuhan interpersonal. Individu dengan tipe kepribadian yang berbeda-beda mempunyai pandangan yang berbeda dalam interaksi interpersonalnya. Oleh karenanya dilakukanlah penelitian ini untuk memahami fenomena tersebut. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan interaksi interpersonal pada mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2009 Universitas Islam Negeri SGD Bandung yang menggunakan facebook. Untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan interaksi interpersonal pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2009 UIN SGD Bandung, peneliti melakukan riset terhadap subjek sebanyak 47 orang dengan penelitian populasi. Rancangan yang digunakan adalah rancangan non-experimental dengan metode korelasional. Alat ukut yang digunakan adalah, Skala Tipe Kepribadian (47 item) dan Skala Interaksi Interpersonal (43 item). Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa Dari 47 orang mahasiswa Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung angkatan 2009 yang memiliki tipe kepribadian openness sebanyak 3 orang, kemudian mahasiswa dengan tipe kepribadian agreeableness terdapat 14 orang, sedangkan sisanya sebanyak 30 mahasiswa memiliki tipe kepribadian conscientiousness sedangkan untuk tipe kepribadian neuroticism dan extraversion tidak terdapat pada subjek penelitian. Untuk interaksi interpersonalnya, dari 47 orang mahasiswa Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung angkatan 2009 yang memiliki interaksi interpersonal tinggi sebanyak 21 orang (44,7%) dan 26 orang (55,3%) mahasiswa yang memiliki tingkat interaksi interpersonal rendah. Untuk hasil uji korelasi, tidak terdapat hubungan antara tipe kepribadian openness dan agreeableness dan terdapat hubungan positif antara tipe kepribadian conscientiousness dengan interaksi interpersonal pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung angkatan 2009, dengan koefisien korelasi (rs) sebesar 0,507, yang menunjukan derajat korelasi sedang. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 25,7%, artinya variasi perubahan dalam variabel interaksi interpersonal disebabkan atau ditentukan oleh variasi tipe kepribadian