Analisis Komparasi Pemikiran Ekonomi Islam Antara Abu Yusuf, Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Khaldun

Islam telah lebih dulu menggakaji tentang teori ekonomi Islam seperti Abu Yusuf, Ibnu Taimiyah dan Ibnu Khaldun dari ketiga tokoh tersebut lahirlah teori-teori ekonomi Islam bahkan jauh sebelum tokoh ekonomi konvensional mengemukakan teorinya. Islam datang dengan membawa perdamaian bagi seluruh umat manusia dengan ajaranya yang memberi cahaya baru bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia di muka bumi. Islam dengan ajarannya memberi batasan dalam segala aspek kehidupan yang bertujuan untuk mencapai nilai falah bagi seluruh umat manusia terutama batasan dalam segi bidang ekonomi, dalam bidang ekonomi Islam membatasi kehidupan manusia untuk selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadis dalam mengimplementasikan kegiatan ekonomi. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode library research dengan mengunakan jenis data sekunder yang berupa kitab-kitab karangan para tokoh, jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pemikiran para tokoh di bidang ekonomi Islam dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode komparatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Persamaan pemikiran Abu Yusuf, Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Khaldun yaitu, sama-sama fokus pada keuangan public dan mekanesme harga. Dan Ibnu Taimiyah dan Ibnu Khaldun selain fokus pada pemikiran keuangan public dan mekanisme harga persamaanya adalah juga fokus pada konsep uang. Sedangkan perbedaannya jika dilihat dari pemikiran Abu Yusuf perbedaanya beliau tidak fokus pada konsep uang, peran hisbah dan teori produksi, dan Ibnu Taimiyah tidak fokus pada teori produksi, sedangkan Ibnu Khaldun tidak fokus pada peran peran hisbah