Sosio Demografi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Indonesia

Upaya peningkatan kualitan Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Pemerintah Indonesia salah satunya adalah dengan menyediakan pangan yang cukup baik dari segi produksi, daya beli, akses, dan juga asupan zat gizi yang merupakan hak dari setiap penduduk untuk mencapai ketahanan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan status gizi seseorang. Petani memiliki peran penting dalam penyediaan bahan pangan dan juga merupakan bagian dari masyarakat memiliki hak yang yang sama untuk memiliki kondisi ketahanan pangan rumah tangga yang baik untuk mendukung produktivitas dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosio demografi rumah tangga petani dan kondisi ketahanan pangan pada rumah tangga petani di Indonesia. Pencarian artikel dilakukan pada database google scholar dan artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia pada tahun terbitan 2017 – 2022. Setelah dilakukan seleksi, terpilih 17 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil literature rivew adalah karakteristik rumah tangga petani di Indonesia yaitu sebagian besar berusia produktif akhir, tingkat pendidikan rendah, dan dan jumlah anggota rumah tangga adalah ≤4 orang. Selain itu, sebagian besar rumah tangga petani di Indonesia masuk dalam kategori tidak tahan pangan. Hal ini menunjukkan perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah Indonesia dalam bentuk kebijakan kepada rumah tangga petani di Indonesia sehingga mereka mampu untuk mencapai ketahanan pangan rumah tangga yang optimal untuk meningkatkan SDM nasional yang berkualitas dan bersain