IMPLEMENTASI DATA MINING ANALISIS TERHADAP DATA PENJUALAN PRODUK HERBAL DENGAN METODE ALGORITMA APRIORI DAN FP-GROWTH

Dalam persaingan di dunia bisnis khususnya dalam industri produk herbal, menuntut para pengusaha untuk menemukan suatu strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan produk herbal. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah transaksi penjualan produk berbal adalah dengan memanfaatkan data transaksi dan penjualan produk herbal. PT. HPAI secara resmi didirikan pada tanggal 19 Maret 2012, Produk-produk yang ditawarkan oleh business center Jakarta Barat 2 sangat beragam seperti produk Extra Food, Ethawa Goat Milk, Minyak Herba Sinergi, Sari Kurma, dan masih banyak lagi. Setiap bulannya business center Jakarta barat 2 melayani banyak transaksi penjualan Setiap masalah penjualan produk herbal di business center HNI-HPAI selalu dicatat yang dilakukan setiap menit, setiap hari, setiap minggu bahkan bertahun-tahun. Sehingga data akan semakin menumpuk bisa berasal dari proses manual maupun proses komputasi. Untuk mengetahui produk herbal dengan penjualan terbanyak dan keterkaitan produk herbal diperlukan salah satu algoritma yang ada di algoritma data mining yaitu Algoritma Apriori dan FP-Growth untuk dapat mengetahui data penjualan produk herbal dengan menghitung manual dan Software RepidMiner, produk herbal yang muncul secara bersamaan dan dapat diketahui merk produk apa saja yang paling unggul dan yang paling banyak diminati masyarakat yaitu dengan menghitung data transaksi penjualan tahun 2020-2021 dengan support 30% dan Confidence 60% mahan akan mendapatkan hasil asosiasi final yaitu ETHAWA GOAT MILK dan MINYAK HERBA SINERGI dengan Support 50% dan Confidence 66,7% dan MINYAK HERBA SINERGI dan ETHAWA GOAT MILK dengan Support 50% dan Confidence 85.7% hasil dari perhitungan Algoritma Apriori dan FP-Growth pada data transaksi selama 1 tahun yaitu ETHAWA GOAT MILK (EGM) dan MINYAK HERBA SINERGI (MHS)