Perencanaan rumah sakit terapung berbahan kayu untuk daerah kepulauan

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Sesuai dengan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa tingkat keterjangkauan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan cukup rendah dimana salah satu penyebabnya karena letak geografis yang terisolir. Tingkat kecukupan dokter terhadap Pusat Kesehatan Masyarakat di beberapa provinsi di Indonesia juga cukup rendah, dimana hal ini merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM). Pada penelitian ini telah dilakukan perencanaan rumah sakit terapung berbahan kayu sesuai dengan lingkungan di Indonesia, dimana dapat beroperasi pada tinggi gelombang sampai 4 m(sea state 5) dengan Lwl; B; T; H dan GT sebesar 44,8 m; 9,6 m, 2,75m; 3,75m dan 572 secara berurutan. Kapal ditenagai mesin 2 x 1100 kW dengan membawa 16 orang awak kapal, 8 tenaga medis dan 3 dokter. Penataan ruang pada medical deck, bottom deck dan navigation deck telah dilakukan berdasarkan fasilitas pelayanan kesehatan, pengoperasian kapal dan ukuran utama kapal yang sesuai.Kata Kunci: Desain, Kapal, Rumah Sakit, Kayu, Kepulaua