PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG Lemna minor DALAM RANSUM BASAL TERHADAP ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER

JULIA AFRIANTI (2022) : PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG Lemna minor DALAM RANSUM BASAL TERHADAP ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER Lemna minor merupakan salah satu jenis tanaman air (duckweed) yang keberadaannya sangat melimpah dan mengandung 23,07% protein kasar, 4,73% lemak kasar, 10,35% serat kasar dan 2626,93 Kkal energi metabolisme.. Pemberian pakan dengan nutrisi yang baik dapat mempengaruhi bobot organ pencernaan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Lemna minor dalam ransum terhadap bobot organ pencernaan ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni Tahun 2022 di Laboratorium UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) dan Laboratorium Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC Strain Cobb yang diberi perlakuan selama 35 hari. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah ekperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 (empat) perlakuan dan 5 (lima) ulangan. Perlakuan berupa penambahan tepung Lemna minor di dalam ransum basal dengan level 0%, 3%, 6%, dan 9%. Parameter yang diukur adalah persentase bobot organ pencernaan ayam broiler yang terdiri dari proventrikulus, gizzard, usus halus dan usus besar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung Lemna minor ke dalam ransum basal sampai level 9% memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase bobot proventrikulus, gizzard, usus halus, usus besar dan panjang usus besar, namun memberikan pengaruh yang nyata (P