Komunikasi Antarbudaya dan Agama pada Tradisi Baritan Sedekah Laut di Desa Asemdoyong Pemalang Jawa Tengah Melalui Media Youtube

Komunikasi Antarbudaya dan Agama pada Tradisi Baritan Sedekah Laut di Desa Asemdoyong Pemalang Jawa Tengah Melalui Media Youtube Masyarakat pesisir pada umumnya mempunyai suatu tradisi atau kebiasaan memberikan sesajen kepada mbaurekso (penguasa laut). Masyarakat pesisir di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah yakni Desa Asemdoyong juga melakukan tradisi tersebut dengan nama Tradisi Baritan. Tradisi Baritan ini dipertanyakan kesesuaiannya dengan dakwah Islam jika dilihat dari ragam prosesi pelaksanaannya yang memiliki ciri khas melakukan persembahan atau sesajian kepada penguasa laut (mbaurekso). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitis kritis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi antarbudaya dan agama yang dikembangkan oleh Andi M. Faisal Bakti dalam teori dua puluh. Selain itu, peneliti juga membahas Tradisi Baritan dalam pandangan Islam dengan mencantumkan dalil-dalil Al-Qur?an dan Hadits serta pandangan Ulama. Hasil penelitian menjelaskan komunikasi antarbudaya dan agama yang terjadi di masyarakat Desa Asemdoyong yang pro dan kontra tentang tradisi Baritan tersebut yang tetap hidup berdampingan meskipun berbeda pendapat