Pendidikan berkualitas milik siapa? Pertanyaan ini sangat mengusik perasaan dan pikiran. Apakah pendidikan berkualitas, sebagaimana kecenderungan pendapat masyarakat pada umumnya, hanya menjadi â??konsumsiâ? anak-anak dari keluarga yang berpunya (the haves)? Bagaimana dengan anak-anak dari keluarga yang kurang beruntung atau yang berpenghasilan pas-pasan atau mereka yang tinggal di daerah terdepan, tertinggal, terpencil dan perbatasan (DTP) yang jauh dari perkotaan? Tentunya setiap orang akan mengatakan bahwa setiap peserta didik, di mana pun berada, dari keluarga mana pun, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Dalam kaitan ini, tulisan ini secara khusus akan membahas pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sa...