Pembentukan karakter religius santri berbasis hidden curriculum di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta

Penelitian ini berawal dari keprihatinan atas banyaknya kejadian krisis moral yang dilakukan oleh peserta didik di dalam maupun di luar sekolah. Penelitian ini dilakukan di pondok pesantren darunnajah jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tujuan, bentuk program/kegiatan, peran ustadz/kyai, lingkungan, dan strategi pengelola dalam rangka pembentukan karakter religius santri berbasis hidden curriculum di pondok pesantren darunnajah jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data triangulasi yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan pembentukan karakter religius santri berbasis hidden curriculum di pondok pesantren darunnajah yaitu untuk mencapai visi dan misi pondok pesantren darunnajah. Kegiatan pembentukan karakter religius santri di pondok pesantren darunnajah mencakup aspek keyakinan, ibadah, penghayatan, pengetahuan, dan pengamalan melalui kegiatan pembiasaan yaitu sholat berjamaah, tausiyah, tadarus, halaqoh tahsinu qiroatil qur?an, muhadharah, puasa sunnah, pembayaran zakat di pondok, manasik haji, jamiyyatul huffadz, jamiyyatul qura, MHQ, dan buka bersama. Peran ustadz/kyai dalam pembentukan karakter religius santri berbasis hidden curriculum di pondok pesantren darunnajah yaitu sebagai pembimbing, pengatur lingkungan, fasilitator, konselor, supervisor, motivator, dan evaluator. Lingkungan pondok pesantren darunnajah khas pondok pesantren yang dikonsep untuk mendukung berjalannya segala kegiatan pendidikan dan pengajaran yang ada di pondok pesantren darunnajah dan untuk membentuk atmosfer akademik bernuansa islami yang baik. Dalam pelaksanaan pembentukan karakter religius santri berbasis hidden curriculum, pengelola pondok pesantren darunnajah jakarta menggunakan strategi penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi