ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. L USIA 29 TAHUN DI PUSKESMAS SUKOREJO 1 KABUPATEN KENDAL

WHO melaporkan bahwa penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan, eklampsia, dan infeksi, yang berkontribusi terhadap 60% dari total kematian ibu. Di Indonesia upaya peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu program prioritas. Tenaga kesehatan berperan memberikan asuhan kebidanan komprehensif yaitu suatu pemeriksaan yang diberikan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan dan konseling asuhan kebidanan secara berkala dari kehamilan sampai bayi baru lahir. Tujuan penulis yaitu mengaplikasikan teori dan praktik ke dalam pengalaman nyata untuk melaksanakan asuhan kebidanan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memberikan Asuhan Kebidanan secara komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus dengan metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumentasi, pengolahan data, dan analisa data. Penelitian yang sudah dilakukan penulis didapatkan diagnosa Ny. L G2P1A0 39+1 minggu kehamilan fisiologis dengan persalinan normal, diikuti dengan nifas normal dan rencana KB suntik 3 bulan. Pada asuhan yang diberikan terdapat kesenjangan yaitu tidak melakukan pemeriksaan laboratorium ulang pada TM III. Kesimpulan dari asuhan yang saya lakukan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik asuhan kebidanan yang ada di lahan praktik. Saran bagi tenaga kesehatan (bidan) dapat meningkatkan pelayanan terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, serta KB