GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM, MAGNESIUM, DAN KALSIUM PADA PASIEN HIPERTENSI DI PROLANIS PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

Latar belakang : Perkembangan penyakit degeneratif utamanya hipertensi sangatlah pesat. Prevalensi hipertensi di Jawa Tengah pada tahun 2019 sebesar 68,6%. Kasus hipertensi menjadi kasus penyakit tidak menular tertinggi di Puskesmas Kedungmundu dengan prevalensi sebesar 61,7% pada tahun 2022. Asupan natrium, kalium, magnesium, dan kalsium dapat mempengaruhi tekanan darah dan kejadian hipertensi.Tujuan penelitian : Mendeskripsikan asupan natrium, kalium, magnesium, dan kalsium pada pasien hipertensi di Prolanis Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang.Metode penelitian : Penelitian deskriptif bidang gizi klinik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 25 pasien hipertensi di Prolanis Puskesmas Kedungmundu Semarang. Asupan natrium, kalium, magnesium, dan kalsium dikumpulkan menggunakan formulir SQ-FFQ dengan metode wawancara langsung. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer dengan metode pengukuran langsung. Data dianalisis dengan univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil : Dari penelitian yang sudah dilakukan, sampel dengan asupan natrium cukup sebanyak 16 sampel (64%), asupan kalium kurang sebanyak 25 sampel (100%), asupan magnesium kurang sebanyak 25 sampel (100%), dan asupan kalsium kurang sebanyak 22 sampel (88%).Simpulan : Sebagian besar pasien hipertensi memiliki asupan natrium yang tergolong cukup, namun asupan kalium, magnesium, dan kalsium tergolong kurang