Meningkatkan perilaku sopan santun melalui layanan bimbingan kelompok dengan Teknik sosiodrama pada siswa kelas Ix-f di smp negeri 2 nalumsari

Tujuan dari Penelitian ini yaitu : (1) Mampu Mendeskripsikan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan Perilaku Sopan Santun Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada siswa Kelas IX-F SMP NEGERI 2 Nalumsari, (2)Mampu meningkatkan perilaku sopan santun terhadap siswa melalui bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas IX- F di SMP Negeri 2 Nalumsari. Perilaku sopan santun merupakan perilaku seseorang terhadap apayang dilihat dan dirasakan, serta dalam situasi dan kondisi apapun.Sesuatu yang menarik dapat diobservasi adalah: siswa yang berbicara keras dan kotor, siswa yang membentak guru ketika ditegur, siswa yang menerima sesuatu tidak menggunakan tangan kanan, siswa yang tidak berpakaian rapi dan sopan saat guru masuk kelas, siswa jika masuk kelas ada gurunya tidak berjabat tangan kepada gurunya saat pelajaran, siswa tidak minta ijin keluar/masuk kelas saat ada gurunya, tidak menghormati guru saat guru menerangkan pelajaran siswa tidak memberi salam ketika bertemu guru dijalan. Layanan bimbingan kelompok ini peneliti menggunakan teknik sosiodrama. Penggunaan teknik sosiodrama membuat stimulus yang melekat pada siswa menggunakan drama. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling, merupakan penelitian kualitatif yang dikuantitatifkan untuk mencari gambaran kondisi yang sesungguhnya. Penelitian ini menggunakan model Kemmis & Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Teknik sampling dilakukan pada kelas IX-F yang berjumlah 31 siswa dengan sampling proposive berjumlah tujuh siswa. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya seberapa jauh capaian peningkatan keberhasilaan penelitian dengan penyajian data yang dikuantitatifkan. Hasil penelitian bahwa dengan menggunakan pendekatan Bimbingan Kelompok dengan teknik Sosiodrama terbukti dapat meningkatkan perilaku sopan santun siswa dengan rincian sebagai berikut: pada Pra Siklus capaiannya hanya 40% kategori Sangat Kurang, Siklus1 pertemuan pertama capaiannya 51% kategori Kurang, Siklus 1 pertemuan ketiga capaiannya 60% kategori Kurang, Siklus 2 pertemuan pertama capaiannya 69% kategori Baik, Siklus 2 pertemuan pertemuan ketiga capaiannya 84% kategori Sangat Baik