Penguatan karakter kepercayaan diri dengan layanan bimbingan klasikal melalui experiental learning di smp negeri 1 jati kudus

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengetahui penerapan bimbingan klasikal melalui Experiental Learning untuk meningkatkan kepercayaan diri kelas VII E di SMP Negeri 1 Jati Kudus, 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri kelas VII E di SMP Negeri 1 Jati Kudus. Dalam Experiental Learning terdapat empat tahapan dalam pelaksanaanya diantarannya, tahap pengalaman konkrit, tahap pengalaman aktif dan reflektif, tahap konseptualisasi dan tahap eksperimentasi aktif.Percaya diri yaitu kemampuan individu terhadap potensi yang dimiliki serta mempunyai kemauan dalam belajar sehingga dapat membuat sebuah tujuan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan subjek penelitian 32 peserta didik. Hasil penelitian pada kepercayaan diri siswa pra siklus mendapatkan skor rata-rata 8 dengan persentase 32% kategori sangat kurang. Pada siklus I mendapatkan skor rata-rata 13 persentase 52% kategori cukup. Sedangkan pada siklus II mendapatkan skor rata-rata 20 persentase 80% kategori baik. Pada pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan Experiental Learning mendapatkan hasil observasi terhadap peneliti yang dilakukan saat bimbingan klasikal berlangsung yang memperoleh hasil, pada siklus I peneliti mendapatkan skor 31 persentase 39% kategori K (kurang). Sedangkan pada siklus II mendapatkan skor 70 persentase 88% kategori SB (sangat baik). Simpulannya hasil penelitian terjadi peningkatan kepercayaan diri siswa setelah diberikan layanan bimbingan klasikal dengan Experiental Learning kepada siswa kelas VII E SMP N 1 Jati Kudus dapat diterima, hal ini dibuktikan setelah pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan Experiental Learningterjadi peningkatan sebesar 49% dari siklus I ke siklus II sedangkan pada kepercayaan diri siswa terjadi peningkatan sebesar 48% dari pra siklus ke siklus II