Analisis kesulitan belajar siswa kelas vi dalam pembelajaran di masa pandemi di desa gondosari kecamatan gebog kabupaten kudus

Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa akan menimbulkan suatu keadaan dimana siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya sehingga memiliki prestasi yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan kenyataan yang ditemui di Desa Gondosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar dalam pembelajaran masa pandemi, faktor-faktor penyebab kesulitan belajar, serta upaya orang tua mengatasi kesulitan belajar kelas VI dalam pembelajaran masa pandemi di Desa Gondosari. Kesulitan belajar adalah keadaan dimana siswa mengalami kesulitan ketika yang bersangkutan tidak berhasil mencapai hasil belajar tertentu berdasarkan ukuran kriteria keberhasilan. Siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab kesulian belajar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa dan 6 orang tua siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, meng-coding data, menerapkan proses coding untuk mendiskripsikan hal-hal yang dianalisis, menunjukkan deskripsi dengan tema dalam narasi, dan memaknai data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VI di Desa Gondosari yaitu kesulitan dalam mengerjakan dan memahami soal cerita, kesulitan dalam berhitung, dan kesulitan dalam memahami konsep. 2) Faktor penyebab kesulitan belajar terdiri dari kesehatan tubuh yang tidak optimal, gangguan penginderaan, motivasi belajar yang rendah, minat belajar yang rendah, kurangnya perhatian orang tua, pengaruh dari teman sebaya, dan penggunaan media elektronik yang berlebihan. 3) Upaya orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak yaitu menyediakan fasilitas belajar, mengawasi kegiatan belajar, mengenali kesulitan belajar anak dan membantu mengatasinya, serta memberikan motivasi dan dorongan belajar. Penelitian ini hendaknya siswa memperbanyak latihan soal-soal. Bagi orang tua seharusnya perlu memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anaknya