EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAAN KEAGAAMAN DI DESA KOTA AGUNG KAMPUNG KECAMATAN KOTA AGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan tentang efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam peningkatan pemahamaann keagamaan di Desa Kotaagung Kampung Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Salah satu bentuk komunikasi dalam sebuah keluarga sendiri ialah komunikasi interpersonal orang tua dan anak. Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak memiliki peran penting, yaitu dalam menanamkan nilai agama serta nilai etika dan perilaku. Namun rata-rata orang tua di zaman sekarang ini lebih mengembankan tanggung jawab mereka kepada orang lain ataupun guru. Mereka kurang menyadari mengajarkan anak khusunya tentang hal keagamaan merupakan suatu keharusan dan ladang pahala bagi mereka sendiri. Hal ini terlihat pada warga Desa Kotaagung kampung Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. Atas dasar ini maka penelitian ini penting untuk dilakukan, adapun tujuan penelitian untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal orang tua dan anak dan efektivitas komunikasi interpersonal orang tua dan anak dalam peningkatan pemahamaan keagamaan. Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif jenis penelitian lapangan atau (Field Research) sifat penelitian ini deskriftif kualitatif yaitu bersifat menerangkan, sumber data terdiri dari sumber data primer yaitu 6 orang tua yang memiliki anak umur 11 sampai 15 tahun sumber data sekunder berupa buku-buku jurnal dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, metode analisis data yang digunakan deskriftif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang ada dilapangan (Field Research) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi berjalan kurang maksimal, komunikasi terjadi dengan tatap muka komunikasi interpersonal orang tua dan anak sudah terjadi namun belum intens dikarnakan kesibukan masing- masing, orang tua sibuk dengan pekerjaanya dan anak yang sibuk dengan kegiatan sekolah dan teman�temanya. Selain itu ada faktor lain untuk meningkat pemahamaan anak tentang agama seperti sekolah dan tempat mengaji. Adapun iii kesimpulan dari penelitian ini adalah komunikasi interpersonal orang tua dan anak kurang efektif dalam meningkatkan pemahamaan keagamaan anak, peningkatan pemahamaanpun terkendala dengan usia anak yang masih terlalu dini dan pola pikir yang belum matang dan perlu ada proses yang lebih lanjut sehingga seiring berjalanya waktu pemahaman anak akan bertambah dengan bertambah usia dan pola pikir. Kata Kunci: Efektivitas, komunikasi interpersonal, pemahamaan keagamaan Surat pernyataa