STRATEGI DAKWAH GERAKAN PEMUDA ANSOR DALAM MENCEGAH WARGA DARI RADIKALISME (STUDI KASUS DESA WAY HILAU KABUPATEN PESAWARAN)

ABSTRAK Bangkitnya gerakan-gerakan radikalisme keagamaan yang ditandai dengan maraknya aksi-aksi yang melibatkan massa yang dimotori berbagai kelompok Muslim garis keras. Gerakan- gerakan ini muncul terkait erat dengan berbagai persoalan, seperti tidak adanya proses penegakan hukum secara adil dan sungguh�sungguh, serta ketidakadilan di sektor sosial, ekonomi, maupun politik. Kondisi yang demikian telah menjadi pemicu dan berujung pada sikap anarkis. Sikap apatis terhadap komunitas non-seiman menjadikan sikap toleransi di Indonesia tidak bisa menjadi lurus. Hal ini yang kemudian menjadikan Islam di Indonesia mendapat image negatif oleh masyarakat luar. Gerakan radikalisme sekarang ini perlu diwaspadai dikarenakan sudah menyebar hingga masyarakat desa dengan berbagai cara agar paham radikalisme berkembang. Kemudian yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi dakwah Ansor NU dalam mencegah radikalisme di desa Way Hilau Kabupaten Pesawaran dan bagaimana pelaksanaan dakwah Ansor NU dalam mencegah radikalisme di desa Way Hilau Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, penelitian ini menggunakan teknik sampel Porposive sampling dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara melihat data yang sudah dikumpulkan dari interview, observasi, dokumentasi, serta dilandasi dengan teori strategi dakwah. Dari hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh Ansor NU dalam mencegah radikalisme menerapkan beberapa pelaksanaan kegiatan, adapun bentuk pelaksanaan yang dilakukan oleh Ansor NU dalam mencegah warga dari radikalisme dengan mengadakan beberapa kegiatan yaitu hadrohan, pengajian rutin, dan kongkow bareng kyai muda, maka secara tidak langsung kegiatan tersebut memberikan efek yang baik untuk masyarakat terkait dengan isu radikalisme. Sampai saat ini belum terdapat penyebaran isu radikal yang serius didesa Way Hilau. Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat akan lebih mengetahui akan bahayanya radikalisme yang bisa memecahbelah kerukunan antar warga dan mencegah supaya paham radikalisme tidak berkembang di Desa Way Hilau. Kata kunci: Strategi Dakwah, Gerakan Pemuda Ansor, Radikalisme