ANALISIS LITERASI ZAKAT PADA PETANI DAN PELAKSANAANYA PADA PRAKTIK ZAKAT PERKEBUNAN KOPI DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Studi Pada Kecamatan Pagar Dewa dan Kecamatan Sekincau)

ABSTRAK Zakat perkebunan merupakan salah satu jenis zakat maal objeknya yaitu produksi semua hasil perkebunan seperti karet, kopi, lada, kelapa, sawit, kakao. Zakat perkebunan yang penulis teliti terkhusus pada zakat hasil perkebunan kopi di Kecamatan Pagar Dewa dan Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pelaksanaan praktik zakat perkebunan oleh petani kopi. Bagaimana tingkat literasi zakat pada petani kopi. Bagaimana pandangan ekonomi islam terhadap pelaksanaan zakat oleh petani kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan praktik zakat perkebunan oleh petani kopi. Mengetahui dan mendeskripsikan tingkat literasi zakat pada petani kopi. Serta menganalisis pandangan ekonomi islam terhadap pelaksanaan zakat oleh petani kopi. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif analisis. Sedangkan dalam pengumpulan data skripsi ini menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian terdahulu dan literatur lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan pelaksanaan praktik zakat perkebunan oleh petani kopi Kabupaten Lampung Barat diketahui bahwa 53% informan di Kecamatan Pagar Dewa dan 60% informan Kecamatan Sekincau telah membayarkan zakat hasil perkebunan kopi. Rata-rata muzakki membayarkan zakatnya di masjid dan langsung kepada mustahik. Tingkat literasi zakat pada petani kopi di Kecamatan Pagar Dewa dan Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat masing-masing berada pada persentase 78,88 dan 79,86 yang artinya pemahaman masyarakat terkait zakat pada dua Kecamatan ini berada dalam ketegori menengah/moderat. Pelaksanaan zakat perkebunan oleh petani dalam pandangan ekonomi islam belum sesuai dengan aturan dari zakat perkebunan, yaitu dengan pengeluaran 5% menggunakan irigasi atau 10% non irigasi, dalam hal penyaluran zakatnya sudah sesuai karena masyarakat menyalurkan zakat dalam bagian kelompok 8 ashnaf. Pendistribusian zakat oleh muzakki didominasi pola pendistribusian secara konsumtif. Kata Kunci: Literasi Zakat, Praktik Zakat, Zakat Perkebunan Kop