ANALISIS IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BANTUAN PRODUKTIF USAHA MIKRO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN KETAHANAN UMKM DIMASA PANDEMI COVID-19 MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

ABSTRAK Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) merupakan dana hibah dari pemerintah untuk membantu usaha mikro, agar lebih produktif dalam berupaya pulih, serta bangkit akibat terdampak pandemi covid-19. Program bantuan produktif merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu para pelaku usaha mikro menghadapi tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penggunaan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang belum sepenuhnya efektif digunakan untuk kepentingan usaha, namun ada beberapa yang digunakan untuk keperluan lain. Kemudian adanya ketidakmerataan distribusi Bantuan Produktif Usaha Mikro di Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian lapangan (Field research) dengan metode kualitatif dan bersifat deskriptif, dimana data primer dan sekunder diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah UMKM penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebanyak 30 pelaku usaha yang telah terdaftar di Dinas Koperasi UMKM dan Industri Kabupaten Tulang Bawang Barat. Untuk menganalisi data, penulis menggunakan analisis deskriptif dari data-data yang dikumpulkan oleh peneliti. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi kebijakan penggunaan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dalam meningkatkan pendapatan dan ketahanan di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulang Bawang Barat? Bagaimana implementasi kebijakan penggunaan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dalam meningkatkan pendapatan dan ketahanan UMKM Kabupaten Tulang Bawang Barat menurut perspektif ekonomi Islam? Hasil penelitian ini yaitu penggunaan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sudah digunakan dengan efektif oleh para pelaku usaha. Sehingga BPUM mampu meningkatkan pendapatan dan ketahanan UMKM di masa pandemi Covid-19. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Mulya Asri memanfaatkan BPUM untuk menambah modal usaha, memperbaiki ruko, warung, atau tempat usaha, dan menambah perlengkapan usaha yang dibutuhkan. Namun ada beberapa pelaku usaha mengggunakan bantuan modal tersebut guna memenuhi kebutuhuan hidup sehari-hari dan tidak menggunakannya untuk keberlanjutan usaha di tengah pandemi Covid-19. Selain itu program BPUM mampu meningkatkan pendapatan dan ketahanan UMKM dilihat dari perspektif ekonomi Islam. Dalam perspektif ekonomi Islam pelaku usaha penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah menerapkan nilai-nilai dan prinsip ekonomi Islam seperti keadilan, amanah, tanggung jawab, manfaat, dan jaminan sosial (takaful). Kata Kunci : Bantuan Produktif Usaha Mikro, Efektivitas, Peningkatan dan Pendapatan