PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA DENGAN MEDIACAIT AIR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PALLANGGA KABUPATEN GOWA

Eka Amalia Kamaruddin. 2014. Pengembangan Kemampuan Sains Anak melalui Kegiatan Pencampuran Warna Dengan Media Cat Air di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pallangga Kabupaten Gowa. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Bulkis Said, M.Si., pembimbing I dan Syamsuardi, S.Pd.,M.Pd., pembimbing II. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Penelitian ini berfokus pada masalah bagaimana kegiatan pencampuran wama dengan media ampas kelapa dapat mengembangkan kemampuan sains anak di Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Pallangga Kabupaten Gowa? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan pencampuran warna dengan media ampas kelapa dalam mengembangkan kemampuan sains anak di Taman Kanak- KanakNegeri Pembina Pallangga Kabupaten Gowa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Fokus penelitian ini adalah kegiatan pencampuran warna dengan menggunakan media ampas kelapa untuk mengembangkan kemampuan sains anak. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dengan subjek penelitian pada anak kelompok Bl dengan jumlah anak 15 orang, terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan sains anak dapat dikembangkan.Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada siklus I dan II yang terus mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pencampuran warna melalui media ampas kelapa pada siklus I berada pada kategori cukup meningkat menjadi kategori baik pada siklus II. Perhatian anak dalam pelaksanaan pembelajaran kemampuan sains melalui kegiatan pencampuran warna dengan menggunakan media ampas kelapa dapat memanifestasikan kecerdasan dari pemikiran yang berdaya untuk menghasilkan produk atau untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan caranya sendiri