Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Kartu Angka Pada Taman Kanak-Kanak Teratai Univerisitas Negeri Makassar Kota Makassar.

Nurhidayah. 2013. Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Kartu Angka Pada Taman Kanak-Kanak Teratai Univerisitas Negeri Makassar Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Sumartini, M.Pd dan Herman, S.Pd. M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Teratai Univerisitas Negeri Makassar? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal Lambang bilangan melalui Kartu Angka Pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Teratai Univerisitas Negeri Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek Penelitian adalah Kelompok B yang berjumlah 12 orang anak didik, dan guru 1 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan di siklus I dan II terdiri dari 4 tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan, begitu halnya di Siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes penilaian dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu: deskriptif. Hasil penelitian pada siklus I,pada pertemuan pertama dengan indikator membilang dengan menunjuk benda sampai 10 yang termasuk kategori baik yaitu 2 anak didik, kategori cukup 3 anak didik dan kategori kurang terdiri dari 7 anak didik. Pada pertemuan kedua dengan indikator menunjuk urutan bilangan sampai 10 dengan kategori baik yaitu 3 anak didik, kategori cukup 2 anak didik dan kategori kurang 7 anak didik. Hasil Penelitian pada siklus II, pada pertemuan pertama dengan indikator membilang dengan menunjuk benda sampai 10 mengalami peningkatan untuk kategori baik yaitu 5 anak didik, kategori cukup 4 anak didik dan kategori kurang terdiri dari 3 anak didik, dan begitupun pada pertemuan kedua dengan indikator menunjuk urutan bilangan sampai 10 juga mengalami peningkatan dengan kategori baik yaitu 10 anak didik, kategori cukup 2 anak didik dan tidak ada lagi anak yang berada pada kategori kurang. Sehingga dari siklus II mengalami peningkatan baik itu membilang dengan menunjuk benda sampai 10, dan menunjuk urutan bilangan sampai 10. Kesimpulan bahwa melalui kartu angka dalam proses pembelajaran dapat mengalami peningkatan kemampuan mengenal Lambang bilangan pada Taman Kanak-Kanak Teratai Universitas Negeri Makassar