Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Di Taman Kanak-Kanak Ceria Makassar.

Pertiwi Kamariah H, 2014. Skripsi. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Di Taman Kanak-Kanak Ceria Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Rusmayadi, S.Pd, M.Pd, dan Dr. Abdul Saman, M.Si, Kons. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak melalui penggunaan media pembelajaran audiovisual di Taman Kanak-Kanak Ceria Makassar”?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui penggunaan media pembelajaran audiovisual di Taman Kanak-Kanak Ceria Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri atas empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan anak dan penggunaan media pembelajaran audiovisual. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan, siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok Mara’dia serta anak kelompok Mario yang berjumalah 20 orang yaitu 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui tahap penyelidikan, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang dicapai setelah penerapan penggunaan media pembelajaran audiovisual ini yakni, pada siklus I, penerapan penggunaan media pembelajaran audiovisual dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya terlaksana dengan baik dimana guru belum mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak melalui penggunaan media pembelajaran audiovisual. Pada siklus II, kemampuan membaca permulaan anak melalui penggunaan media pembelajaran audiovisual sudah mengalami peningkatan. Dengan demikian, jika membaca dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual, maka kemampuan membaca permulaan anak di Taman Kanak-Kanak Ceria Makassar akan meningkat. Begitupun pencapaian indikator membaca permulaan mengalami peningkatan dari siklus I dan II yaitu mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya dan membedakan dan menirukan kembali bunyi/suara tertentu. Karena itu, penggunaan media pembelajaran audiovisual direkomendasikan untuk dijadikan alternatif tindakan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan di Taman Kanak-Kanak