PENGENALAN KONSEP SAINS ANAK MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKASI DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU NURUL FIKRI MAKASSAR

SITTI SUHAEMI, 2013. Pengenalan Konsep Sains Anak melalui Penggunaan Alat Permainan Edukasi di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar. Skripsi. Dibimbing DR. Parwoto, M.Pd. dan Rusmayadi, S.Pd. M.Pd. Prgoram studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan pengenalan konsep sains tema mengenal alam sekitar pada anak didik dari 17 anak didik terdapat 9 anak didik yang belum paham terhadap materi pelajaran pengenalan konsep sains, sisanya 5 anak didik masih perlu bimbingan, dan 3 anak didik sudah mampu memahami dengan baik. Rumusan masalah bagaimanakah mengembangkan pengenalan konsep sains melalui penggunaan alat permainan Edukasi (APE) pada anak didik didik Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengenalan konsep sains melalui penggunaan Alat Permainan Edukasi (APE) pada anak didik kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar. Pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif, adapan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach) terdiri dari 2 siklus melalui empat komponen perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 anak didik Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar pada tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dan dianalisis deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat permainan edukasi dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep sains anak didik Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Nurul Fikri Makassar, menunjukkan bahwa hasil aktivitas belajar pada siklus I masih ada empat anak didik belum tuntas kategori kurang, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan pada rata-rata tingkat ketuntasan aktivitas belajar kategori baik. dengan memperhatikan indikator penilaian ) kemampuan memahami konsep sains dalam kehidupan sehari-hari, 2) kemampuan anak didik meningkatnya minat anak didik mengenal benda dan kejadian alam, 3) kemampuan anak didik menerapkan konsep sains tentag gejala alam, dan 4) kemampuan anak didik mengenal dan terpupuk rasa cinta kepada alam sekitar