Penerapan Metode Bercerita dengan Media Gambar dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Ekspresif pada Anak Kelompok A di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Batulappa Kabupaten Luwu

EMILIANA. 2013. Penerapan Metode Bercerita dengan Media Gambar dalam Mengembangkan Kemampuan Bahasa Ekspresif pada Anak Kelompok A di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Batulappa Kabupaten Luwu. Skripsi. Dibimbing oleh Dra.Hj.Bulkis Said,M.Si dan Rusmayadi,S.Pd,M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan metode cerita bergambar dalam mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak kelompok A di Taman Kanak-Kanak Tunas Harapan Batulappa Kabupaten Luwu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode cerita bergambar dalam mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak kelompok A di TK Tunas Harapan Batulappa Kabupaten Luwu. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu PTK. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik Taman Kanak-Kanak Tunah Harapan Batulappa Kabupaten Luwu kelompok A yang terdiri dari 10 orang anak didik dan 1 orang guru. Desain penelitian menggunakan model siklus dengan 2 siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui instrument observasi dengan alat check list. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi indikator yang telah dicapai masing-masing anak berdasarkan hasil observasi dari siklus I dan siklus II. Standar pencapaian dalam penelitian ini apabila penerapan metode bercerita dengan media gambar dapat mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Tunas Harapan Batulappa Kabupaten Luwu, dengan target keberhasilan apabila dari jumlah keseluruhan 10 anak yang diobservasi telah berhasil mencapai target yang ditentukan. Hasil observasi menunjukkan bahwa pada siklus I, kemampuan anak dikategorikan belum berkembang, dan pada siklus II dikategorikan sudah berkembang. Kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh bahwa penerapan metode bercerita dengan media gambar dapat mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak