PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE KATA LEMBAGA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA INSANI KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA

Fitriyani, 2012.Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Metode Kata Lembaga Di Taman Kanak-Kanak Bina Insani Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Skripsi dibimbing oleh Dr. Parwoto, M.Pd dan Herman, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Metode Kata Lembaga Di Taman Kanak-Kanak Bina Insani Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Penerapan Metode Kata Lembaga Di Taman Kanak-Kanak Bina Insani Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tahapan-tahapan pelaksanaannya meliputi : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlokasi pada Taman Kanak-Kanak Bina Insani Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara yang dilaksanakan pada kelas B yang mempunyai anak didik sebanyak 15 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I kemampuan membaca permulaan masih kurang dimana anak yang berjumlah 15 orang anak hanya ada 8 orang anak yang kategori baik, ada 4 orang anak kategori cukup, 3anak kategori kurang. Pada indicator membedakan kata yang mempunyai suku kata awal dan akhir yang sama. Sedangkan pada indicator menyebutkan kata yang huruf awalnya sama yaitu 7 anak yang kategori baik 3 anak kategori baik 5 anak kategori kurang, halini disebabkan karena tidak dilaksanakan dengan baik pada siklus II kemampuan membaca permulaan anak sudah meningkat yaitu dari 15 orang anak sudah 13 orang anak kategori baik dan 2 orang anak kategori cukup dan kategori kurang sudah tidak ada. Hal ini disebabkan karena langkah langkah metode kata lembaga dilaksanakan dengan baik