PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK PLASTISIN DI TAMAN KANAK-KANAK BAKTI MULIA PATILA KECAMATAN BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA

Sri Nengsih Muliani, 2013. “Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membentuk Plastisin Di Taman Kanak-Kanak Bakti Mulia Patila Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara”. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd. dan Arifin Manggau, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan motorik halus anak melalui kegiatan membentuk plastisin pada anak di Taman Kanak-Kanak Bakti Mulia Patila Kecamatan Bone-Bone KabupatenLuwu Utara? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan membentuk plastisin di Taman Kanak-Kanak Bakti Mulia Patila Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Subjek penelitian adalah 15 anak terdiri dari 8 laki-laki, 7 perempuan dan 1 orang guru di kelompok B. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi dan dokumentasi. Adapun analisis penelitian ini menggunakan teknik analisi deskriftip. Pada siklus I menunjukkan kurangnya peningkatan kemampuan motorik halus pada anak dikarenakan guru membawakan pembelajaran kurang menarik perhatian anak sehingga hasilnya kurang maksimal. Sedangkan pada siklus II peningkatan kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dengan baik hal ini dikarenakan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran disiapkan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat di mana otot-otot jari dan pergelangan anak sudah tidak kaku lagi serta kemampuan anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan dalam kegiatan membentuk plastisin ketika meremas dan membentuk bahan plastisin. Dengan demikian direkomendasiksn kepada Taman Kanak-Kanak untuk menggunakan kegiatan membentuk plastisin dalam proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak