Analisis Kematangan Religiusitas Orang Tua Dalam Membina Pendidikan Agama Anak Di Desa Paya Geli Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Analisis Kematangan Religiusitas Orang Tua Dalam Membina Pendidikan Agama Anak Di Desa Paya Geli Kecamatan Medan Sunggal Kabupaten Deli Serdang”, yang dilatarbelakangi dengan majunya teknologi dan peradaban sangat membuat anak tidak memiliki simpati kepada lingkungan di sekitarnya, dalam melaksanakan shalat dan mengaji tidak lagi ramai, namun jika perkumpulan game atau perkumpulan menonton kerap ramai berkumpul. Metodologi penelitian dilakukan pendekatan kualitatif proses penelitian yang tidak lepas dari deskriptif. Responden penelitian adalah para orang tua di dusun II Desa Payageli dengan jumlah responden 10 KK atau 20 orang tua yang memiliki anak dengan usia sekitar 7-12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Wawancara, Observasi dan Dokumentasi untuk memperoleh data tentang Analisis Kematangan Religiusitas Orang Tua Dalam Membina Pendidikan Agama Anak. Data yang telah diperoleh dari lapangan akan dianalisis menggunakan teknik analisis data. Seperti yang dituliskan teknik analisis yang digunakan seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa kematangan religiusitas orang tua sangat berperan penting dalam hal membina pendidikan agama pada anak. Orang tua mengharapkan dengan pembinaan ini akan menciptakan pribadi anak yang sholeh dan sholehah yang akan jauh dari kerusakan dan kebencian. Kematangan religiusitas orang tua terlihat dari bagaimana orang tua percaya, melaksanakan perilaku agama, perasaan beragama, pengetahuan dan pengamalan. Kematangan juga dapat berkembang dalam pengamalan dan pembinaan pendidikan agama Islam yang diterapkan kepada anak. Maka dari itu pembinaan pendidikan agama kepada anak akan menciptakan anak menjadi generasi yang baik dengan binaan kematangan religiusitas yang dilakukan orang tua kepada anak sedari kecil