Nilai-Nilai Pendidikan Akidah dalam Kitab Ash-Shiroth Al-Mustaqim Karya Syekh Abdullah Al-Harariy

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Akidah dalam Kitab Ash-Shiroth Al-Mustaqim Karya Syekh Abdullah Al-Harariy”, yang dilatarbelakangi bahwa adanya peserta didik yang belum merasa atau bahkan belum meyakini akan adanya Allah yang selalu mengawasi dan mengetahui apapun yang diperbuat oleh hambanya, sehingga peserta didik melakukan perbuatan mencontek. Begitu juga ketika membayang-bayangkan bentuknya Allah atau meyakini bahwa Allah seperti sebuah benda maka jelas hal tersebut telah bertentangan dengan syari’at Islam. Metodologi penelitian ini adalah telaah kepustakaan (library research) dan pendekatan kualitatif analisis isi (content analysis). Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah 1) pada awalnya peneliti mengeksplorasi beberapa kitab berkenaan dengan nilai-nilai pendidikan akidah, misalnya kitab Qatrul Ghaits, al-Qoul al-Jaliy, dan kitab ash-Shiroth al-Mustaqim, 2) kemudian peneliti menelaah dan mempertimbangkan kitab yang sesuai untuk diteliti dan kemudian dijadikan sebagai penelitian yang berkaitan dengan pendidikan akidah, yaitu kitab ash-Shiroth al-Mustaqim yang ditulis oleh Syekh Abdullah Al-Harariy, 3) kemudian mengeksplorasi beberapa kitab, jurnal, media cetak yang berhubungan dengan nilai-nilai pendidikan akidah, 4) akhirnya peneliti menelaah dan berusaha memahami isi yang terkandung dalam kitab ash-Shiroth al-Mustaqim, dan kemudian menjelaskannya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan akidah dalam kitab ash-Shiroth al-Mustaqim yaitu (1) meyakini Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, (2) bersikap adil dan jujur, (3) menjadi orang yang bertakwa, dan (4) melakukan amar ma’ruf nahi munkar. Relevansi nilai-nilai pendidikan akidah dalam kitab ash-Shiroth al-Mustaqim karya Syekh Abdullah Al- Harariy dengan pendidikan akidah dewasa ini adalah memberikan pemahaman yang sangat mendalam, membimbing peserta didik agar mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan pemahaman yang sesuai dengan tuntutan syari’at Islam dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta diharapkan dapat lebih menjaga kewaspadaannya terhadap hal-hal yang dapat merusak akidahnya serta meningkatkan kecintaan untuk senantiasa menuntut ilmu agama