DEPRESI PADA ORANG TUA, PARENTAL FEEDING PRACTICE DAN PERILAKU MAKAN BALITA (2-5 TAHUN) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG PARENTAL DEPRESSION, PARENTAL FEEDING PRACTICES AND EATING BEHAVIOR OF TODDLERS (2-5 YEARS OLD) DURING COVID-19 PANDEMI TOWARS THE NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS IN THE SRONDOL PUBLIC HEALTH CENTER, SEMARANG CITY

Corona Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO. Upaya yang dapat dilakukan dengan menekan kegiatan yang mengundang keramaian. Berpengaruhnya berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari membuat munculnya kecemasan maupun depresi. Pola asuh oleh orang tua yang depresi akan berpengaruh pada anak. Permasalahan gizi balita bisa terjadi karena ketidaktepatan feeding practice. Feeding practices orang tua dibagi menjadi tiga kategori yaitu restriction/control feeding, pressure to eat, dan monitoring child intake. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi depresi pada orang tua, parental feeding practices, dan perilaku makan balita selama pandemi COVID-19 maupun dampaknya terhadap status gizi balita. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu orang tua memiliki anak balita 2-5 tahun, tidak sedang terjadi perubahan perilaku makan, bertempat tinggal di Kelurahan Banyumanik, Srondol Kulon, dan Srondol Wetan serta mengalami dampak dari pandemi. Pengolahan data yang digunakan memerlukan analisa univariat untuk memaparkan data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji korelasi pearson pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dibantu dengan kuesioner demografis dan antropometri, PHQ-9, HomeSTEAD, dan perilaku makan anak. Hasil dari penelitian ini mencakup tingkat depresi orang tua mempunyai hubungan yang signifikan dengan pola asuh menenangkan dengan makanan dan otonomi anak mengenai kapan dan apa yang digunakan. Tingkat depresi orang tua tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku makan balita, dan status gizi balita. Tidak ada hubungan yang signifikan untuk pola asuh orang tua di kategori otonomi makan anak, meal setting, dan atmosfer saat makan dengan status gizi balita. Pola asuh orang tua tentang aturan dan batasan terkait makanan mempunyai hubungan yang signifikan dengan risiko wasting. Perilaku makan balita dan status gizi balita tidak memiliki hubungan yang signifika