PELANGGARAN KAMPANYE PADA PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2019 DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN FIQIH SIYASAH (Studi di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pelanggaran kampanye pada pemilihan kepala desa dalam bentuk money politic. Para calon kepala desa menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk memenangkan pemilihan tersebut. Banyaknya anggaran yang dikeluarkan oleh calon kepala desa digunakan untuk membiayai kegiatan legal maupun ilegal. Salah satu kegiatan ilegal yang menjadi tradisi yaitu Money politic. Politik uang ini menjadi penyebab utama membengkaknya biaya kampanye yang harus ditanggung oleh para calon. Dan tidak menutup kemungkinan pembengkakan tersebut kemudian memperbesar resiko penyalahgunaan kekuasaan jika calon tersebut terpilih. Pemimpin yang terpilih dengan menggunakan politik uang justru akan menumbuhkan praktik korupsi di pemerintahan mendatang, karena harus mengembalikan biaya politik yang dikeluarkan dimasa kampanye. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana tinjauan hukum positif terhadap pelanggaran kampanye dalam pemilihan kepala desa tahun 2019 di desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. 2) Bagaimana tinjauan fikih siyasah terhadap pelanggaran kampanye dalam pemilihan kepala desa tahun 2019 di desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis tinjauan hukum positif terhadap pelanggaran kampanye dalam pemilihan kepala desa tahun 2019 di desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. 2) Menganalisis tinjauan fikih siyasah terhadap pelanggaran kampanye dalam pemilihan kepala desa tahun 2019 di desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, peneliti menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) Pelanggaran kampanye dalam pemilihan kepala desa di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang masih seringkali terjadi. Bentuk pelanggaran itu berbentuk money politic. Money Politic dianggap sebagai kebiasaan yang menjadi kebudayaan, meskipun upaya pengarahan dari pihak pemerintahan Desa Sidokerto sudah dilakukan, tetap saja Money Politic sulit dihilangkan. Dalam hukum positif larangan money politic terdapat dalam Pasal 73 ayat (1) UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. 2) Ditinjau dari fikih siyasah pelanggaran kampanye pada pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang sudah termasuk ke dalam unsur-unsur suap (risywah). Dalam pandangan hukum Islam unsur-unsur suap sebagai berikut: (a) Pemberi suap (b) Penerima suap (c) suapan (harta, uang atau jasa)