Pemodelan Numerik Hidrodinamika Struktur Seawall Beton Berpori

Seawall atau dinding pantai adalah bangunan yang memisahkan daratan dan perairan pantai. Seawall berfungsi untuk melindungi daerah pantai dari erosi karena gelombang atau arus dan juga agar tidak terjadi limpasan gelombang (overtopping) yang dapat membahayakan daerah pantai. Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan secara numerik menggunakan software DualSPHysics yang akan divalidasi dengan eksperimen pengujian fisik yang dilakukan pada flume tank di laboratorium lingkungan dan energi laut departemen teknik kelautan ITS. Pemodelan numerik ini dilakukan untuk dapat mengetahui runup, overtopping, dan refleksi yang terjadi pada struktur seawall yang menggunakan concrete armour beton berpori. Pada penelitian ini terdapat beberapa variasi yaitu empat variasi tinggi gelombang (H), dua variasi periode gelombang (T), dan tiga variasi kemiringan struktur ======================================================================================================================================= Seawall or beach wall is a building that separates land and coastal waters. Seawall serves to protect coastal areas from erosion due to waves or currents and also to prevent wave overtopping which can harm the coastal area. In this study, numerical modeling will be carried out using DualSPHysics which will be validated by physical testing experiments carried out on flume tanks in the environment and ocean energy laboratory of the ITS ocean engineering department. This numerical modeling is carried out to determine runup, overtopping, and reflections that occur in seawall structures using porous concrete armor. In this study, there are several variations, namely four variations in wave height (H), two variations in the wave period (T), and three variations in the slope of the structure