PATAHNYA SHAFT AIR MOTOR STARTER AUXILIARY ENGINE MENGAKIBATKAN KEGAGALAN DALAM START ENGINE DI KAPAL MT. PEGADEN

ABSTRAKSI Sarwono, Fauzan Faris, 2022, NIT : 551811216617 T, “Patahnya Shaft Air Motor Starter Auxiliary Engine Mengakibatkan Kegagalan Dalam Start Engine di Kapal MT. Pegaden”, Skripsi Program Diploma IV, Jurusan Teknika, PIP Semarang, Pembimbing I : H. Rahyono, SP.1, MM, M.Mar.E dan Pembimbing II : Capt. Suherman, M.Si., .Mar Air motor starter adalah permesinan yang bekerja digunakan untuk melakukan start engine pada auxiliary engine. Karena auxiliary engine yang ada di kapal MT. Pegaden menggunakan sistem starting indirect start. Munculnya masalah yang ditimbulkan dengan patahnya shaft air motor starter dapat mempengaruhi proses starting auxiliary engine. Berhubungan dengan itu maka perlu adanya penanganan yang cepat terhadap masalah-masalah yang muncul. Dengan melakukan perbaikan serta perawatan pada air motor starter yang sesuai dengan instruction manual book. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode kualitatif, dengan metode analisis SHEL. Sumber data dari penelitian ini berasal dari hasil observasi, wawancara, dan studi Pustaka yang dilakukan penulis saat melaksanakan praktek laut dari bulan November 2020 – Agustus 2021 di kapal MT. Pegaden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya patahnya shaft air motor starter auxiliary engine mengakibatkan kegagalan start engine di kapal MT. Pegaden adalah rusaknya solenoid valve yang disebabkan oleh kotornya block solenoid valve dan kerusakan pada sistem kontrol. Pemberian grease yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan carrier shaft air motor starter patah. Selain itu, rusaknya mata pinion gear juga dapat menyebabkan gagalnya start engine. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani patahnya shaft air motor starter yaitu dengan mengganti komponen air motor starter dengan yang baru, serta melakukan perawatan air motor starter sesuai dengan plan maintenance system