PENERAPAN METODE IQRA’ KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA KELAS IV DI SD NEGERI KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Latar belakang masalah penelitian ini adalah kurang lancarnya peserta didik dalam membaca Al-Qur’an yang salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran Al-Qur’an yang kurang bervariasi. Padahal kelancaran membaca Al- Qur’an akan membantu peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam khususnya pembelajaran Al-Qur’an. Maka dari itu perlu diadakannya penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kelancaran membaca Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Iqra’ Klasikal dalam pembelajaran Al-Qur’an dan mengetahui peningkatan kelancaran membaca Al- Qur’an peserta didik kelas IV SD Negeri Kalibawang setelah metode tersebut diterapkan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan mengambil latar SD Negeri Kalibawang Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan atau observasi, angket, wawancara, dan skala penilaian untuk melengkapi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Kemudian data penelitian dianalisis menggunakan statistik sederhana. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Iqra’ Klasikal dalam pembelajaran Al-Qur’an dapat meningkatkan kelancaran membaca Al-Qur’an peserta didik kelas IV SD Negeri Kalibawang Kulon Progo. Hal ini terlihat dari kemampuan peserta didik dalam hal makharijul huruf, bacaan mad (panjang pendek), tajwid dan kelancaran membaca Al-Qur’an. Hasil penilaian kemampuan membaca Al-Quran pada tahap pra tindakan sebesar 59,04%, kemudian pada siklus I sebesar 66,25%, selanjutnya pada siklus II menjadi sebesar 76,09%. Secara keseluruhan, kelancaran membaca Al-Qur’an peserta didik mengalami peningkatan sebesar 17,05%. Dengan demikian pada aspek kelancaran membaca Al-Qur’an mengalami peningkatan pada setiap siklusnya