Manajemen pembelajaran pendidikan karakter pada mata pelajaran umum di SMAN 1 Murung Kabupaten Murung Raya

Manajemen pembelajaran pendidikan karakter adalah pengelolaan pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter bagi peserta didik. Manajemen merupakan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menekankan pada aspek afektif atau kemampuan dalam mengelola emosi dan kecerdasan emosional yang dipengaruhi oleh nilai agama, adat istiadat dan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pembelajaran pendidikan karakter, perencanaan pembelajaran pendidikan karakter, pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter dan evaluasi pembelajaran pendidikan karakter pada mata pelajaran umum di SMAN 1 Murung Kabupaten Murung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran umum (Bahasa Inggris, Matematika dan Prakarya Kewirausahaan) di SMAN 1 Murung dengan informan pendukung wakasek kurikulum, peserta didik dan orang tua siswa. Pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data, pemilahan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran pendidikan karakter di SMAN 1 Murung untuk ketiga mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Prakarya Kewirausahaan adalah religius, disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab. Setiap siswa diberikan pemahaman bagaimana bisa mengaplikasikan nilai karakter di atas pada kegiatan belajar. Perencanaan pembelajaran melalui silabus dan RPP yang memuat nilai-nilai karakter setiap sub materi. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter tertuang dalam kegiatan belajar-mengajar terkhusus pada penugasan. Guru telah melihat sejauhmana peserta didik bisa bersikap jujur dalam mengerjakan tugas. Evaluasi dilakukan dalam bentuk portofolio berupa penugasan kepada peserta didik. Mereka diminta untuk mengerjakan secara jujur, disiplin dan bertanggungjawab. Sedangkan yang kedua adalah dengan praktik di mana guru Abstract Character education learning management is the management of learning that contains character values for students. Management is a process of planning, implementing and evaluating. Character education is education that emphasizes the affective aspect or the ability to manage emotions and emotional intelligence which is influenced by religious values, customs and the surrounding environment. The purpose of this study was to determine and analyze character education learning, planning character education learning, implementation of character education learning and evaluation of character education learning in general subjects at SMAN 1 Murung, Murung Raya Regency. This research is a field research (field research) using a qualitative approach. Data collection methods consisted of observation, interviews and documentation. The research subjects were teachers of general subjects (English, Mathematics and Entrepreneurship Workshops) at SMAN 1 Murung with supporting informants on the Wakasek curriculum, students and parents of students. Data validation used source triangulation. While data analysis includes data collection, data sorting, data presentation and drawing conclusions. The results showed that learning character education at SMAN 1 Murung for the three subjects of Mathematics, English and Entrepreneurship was religious, honesty, and responsibility. Each student is given an understanding of how to apply the above character values to learning activities. Learning planning through syllabus and lesson plans which contain the character values of each sub-material. The implementation of character education learning is contained in teaching and learning activities, especially in assignments. The teacher has see the extent to which students can be honest in doing assignments. Evaluation is carried out in the form phortofolio in the form of an assignment to students. They are asked to work honestly, discipline and responsibly. While the second is through practice where the teacher can see firsthand changes in the character of students