APLIKASI MEDIA FILTRASI PECAHAN LIMBAH GERABAH, ZEOLIT, DAN ARANG AKTIF UNTUK MENGOLAH CEMARAN KROMIUM (Cr) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK

Limbah cair industri batik mengandung beberapa logam berat antara lain kromium (Cr), besi (Fe), dan alumuinium (Al). Kromium (Cr) bersifat karsinogenik karena dapat merusak struktur kromatin dan fungsi sel. Di Kabupaten Bantul terdapat salah satu industri batik yang limbah industrinya tidak dikelola dengan baik. Limbah cair yang diambil pada proses basah berupa aktivitas yang menggunakan air seperti pewarnaan, pelodoran, dan pencucian mengandung kadar kromium sebesar 1,560 mg/L dimana angka tersebut melebihi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Repunlik Indonesia Nomor 5 tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pengolahan limbah cair industri batik dengan menggunakan media pecahan limbah gerabah, zeolit, dan arang aktif. Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi experiment, dengan desain “Pre – Post test desain Group. Obyek penelitian ini adalah kadar kromium (Cr) dari industri batik. Sampel dalam penelitian ini yaitu mengambil sampel limbah cair industri batik yang diolah dengan media filtrasi pecahan limbah gerabah, zeolit, dan arang aktif. Data dianalisis deskirptif dan infrensial untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pengolahan penyaringan dengan media filter pecahan limbah gerabah, zeolit, dan arang aktif dengan tiga variasi ketebalan: P1 (PG 40 cm : Z 15 cm : AA 15 cm), P2 (PG 15 cm : Z 40 cm : AA 15 cm), P3 (PG 15 cm : Z 15 cm : AA 40 cm).Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diketahui nilai signifikasi p-value sebesar 0.00 maka dapat disimpulkan ada pengaruh ketiga variasi ketebalan filter dengan media pecahan limbah gerabah, zeolit, dan arang aktif terhadap penurunan kadar kromium (Cr). Kata kunci : Limbah Cair Batik, Kromium, Pecahan Gerabah, Zeolit, Arang Aktif