IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM UPAYA MENUMBUHKAN SIKAP SISWA PEDULI LINGKUNGAN HIDUP DI SMP NEGERI 12 KOTA CIREBON

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Lingkungan juga mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya. Pendidikan memiliki peran strategis dalam menumbuhkan minat dan karakter cinta lingkungan yang direalisasikan melalui Program Adiwiyata. Program Adiwiyata merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan, dan lingkungan merupakan salah satu bagian dari proses perkembangan pendidikan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui program adiwiyata dalam menumbuhkan sikap siswa peduli lingkungan hidup di SMPN 12 Kota Cirebon, 2) Mendeskripsikan implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan sikap siswa peduli lingkungan hidup di SMPN 12 Kota Cirebon, 3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi program adiwiyata di SMPN 12 Kota Cirebon. Program adiwiyata merupakan program yang dibuat oleh dua kementrian yang ditujukan untuk sekolah dasar maupun menengah. Dalam program tersebut berisi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan, dan seluruh warga sekolah ikut berperan serta dalam kegiatan tersebut. Kemudian diimplementasikan dan didukung dengan upaya yang dilakukan sekolah untuk menumbuhkan sikap siswa peduli lingkungan hidup. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan melalui empat tahap yaitu, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing verivication). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan program adiwiyata di SMPN 12 Kota Cirebon ini melibatkan banyak pihak bauk guru maupun siswa dengan berbagai program yang dimiliki sekolah , 2) Dalam mengimplementasikan program tersebut sekolah sudah mengacu pada panduan sekolah dan sudah sesuai dengan standar, namun dalam pelaksanaannya masih belum cukup maksimal, 3) Dalam setiap pelaksanaan suatu kegiatan tentunya terdapat faktor pendukung dan penghambat, pendukungnya yaitu sekolah mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah, alumni maupun donatur lain sedangkan hambatannya yaitu berasal dari internalnya seperti kerja sama sesama tim yang kurang maksimal dan kurangnya wawasan mengenai lingkungan