PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP SIKAP JUJUR SISWA KELAS VIII DI SMP NU TENAJAR KIDUL KECAMATAN KERTASEMAYA KABUPATEN INDRAMAYU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran siswa untuk menerapkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Masih terdapat beberapa siswa yang belum berani berkata jujur dan menyatakan kebenaran, siswa lebih dominan megikuti perkataan teman-temannya. Adapun dalam penerapan pendidikan karakter sudah berupaya diterapkan dengan baik, namun realitanya masih terdapat beberapa perilaku siswa yang tidak jujur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter pada siswa kelas VIII, untuk mengetahui sikap jujur yang dimiliki siswa kelas VIII, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan karakter terhadap sikap jujur siswa kelas VIII di SMP NU Tenajar Kidul Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Dalam konteks pembangunan karakter di sekolah, kejujuran merupakan karakter yang sangat penting untuk ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini, karena kejujuran adalah modal dasar dalam kehidupan bersama dan kunci menuju keberhasilan. Kejujuran harus diintegrasikan ke dalam kehidupan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jika karakter jujur bisa dilaksanakan secara efektif, berarti kita telah membangun landasan yang kokoh untuk berdirinya suatu bangsa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 129 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prosentase data, uji normalitas, uji linearitas, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi linear sederhana, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa skala prosentase angket pendidikan karakter pada siswa kelas VIII tergolong dalam kategori baik, yaitu sebesar 78,14% dan skala prosentase sikap jujur siswa kelas VIII tergolong dalam kategori baik, yaitu sebesar78,16%. Uji koefisien determinasi (R2 ) diperoleh sebesar 0,858 menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel bebas sebesar 85,8%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung (13,474) > ttabel (1,697). Maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan karakter terhadap sikap jujur siswa kelas VIII di SMP NU Tenajar Kidul Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu