PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS BIOENTERPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI TERHADAP LIFE SKILL DAN MINAT WIRAUSAHA SISWA DI SMAN 1 RAJAGALUH

Model pembelajaran yang ada dalam kurikulum Nasional (2013) yaitu Enterpreneurship. Dimana dalam pembelajarannya guru harus menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran yang menunjang kegiatan belajar mengajar serta memfasilitasi peserta didik untuk lebih aktif, yaitu dengan membuat Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang berbasis Bioenterpreneurship pada materi Bioteknologi sebagai bahan ajar yang akan digunakan. Fokus dari penelitian ini yaitu membuat serta mengembangkan perangkat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk 1) Mendeskripsikan Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Bioenterpreneurship pada materi bioteknologi terhadap Life skill dan minat wirausaha siswa di SMA Negeri 1 Rajagaluh, 2) Menganalisis kelayakan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Bioenterpreneurship pada materi bioteknologi terhadap Life skill dan minat wirausaha siswa di SMA Negeri 1 Rajagaluh, 3) Mendeskripsikan respon siswa terhadap Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Bioenterpreneurship pada materi bioteknologi terhadap Life skill dan minat wirausaha siswa di SMA Negeri 1 Rajagaluh. Metode yang digunakan yaitu analisis desktiptif. Penelitian ini menggunakan penelitian R&D (Research and Development) dengan jumlah sampel 31 orang. Hasil penelitian Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik yaitu aspek yang muncul pada indikator Life skill pada tahapan Define yaitu Aspek mengenal diri, berpikir rasional, akademik, sosial dan vokasional. Tahapan Design yaitu aspek berpikir rasional, akademik, vokasional dan sosial. Tahapan Develop yaitu aspek akademik dan sosial. Tahapan Dessiminate yaitu aspek sosial, vokasional, dan megenal diri, sedangkan pada indikator minat wirausaha, pada keempat tahap tersebut aspek yang munculnya yaitu, minat wirausaha jangka dekat dan minat wirausaha jangka panjang. Kelayakan lembar kerja peserta didik menunjukan pada tahap define, design, develop, dan dessiminate dengan kedua indikator menunjukan kelayakannya 100% dengan kategori valid. Respon pesertadidik terhadap lembar kerja menunjukan pada Life skill aspek yang muncul yaitu aspek sosial, dengan respon setuju sebanyak 68,4%, kurang setuju 11,4% serta tidak setuju 13,2%, di kategorikan setuju, sedangkan hasil respon peserta didik yang muncul pada indikator minat wirausaha yaitu minat wirausaha dalam jangka panjang, dengan respon setuju sebnayak 48%, kurang setuju 10% dan tidak setuju 5%