STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG DALAM MENANAMKAN AJARAN ISLAM ANTARA GURU DENGAN SISWA TUNARUNGU DI SLB LASKAR PUTRA MANDIRI DARMA KABUPATEN KUNINGAN

Dalam dunia pendidikan, hal-hal mengenai Akidah, Syari'at dan Akhlak merupakan unsur-unsur Ajaran Islam yang wajib disampaikan kepada peserta didik. Proses penanaman Ajaran Islam kepada siswa tunarungu usia 6-12 tahun di SLB Laskar Putra Mandiri Darma dilakukan dengan cara melakukan penyusunan strategi komunikasi, hal ini dimaksudkan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi antara guru dengan siswa tunarungu, faktor penghambat, faktor pendukung, serta hasil dari penerapan strategi komunikasi guru dalam menanamkan Ajaran Islam kepada siswa tunarungu di SLB Laskar Putra Mandiri Darma. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Interaksi Simbolik dan teori Action Assembly. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan melalui cara Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Adapun teknik analisis datanya, peneliti menggunakan teori Miles dan Hubermen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi antara guru dengan siswa tunarungu dalam menanamkan Ajaran Islam dapat ditempuh melaui langkah-langkah sebagai berikut: mengenali khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode dan pemilihan media komunikasi. Faktor penghambat dalam strategi tersebut yaitu gangguan fisik, kurangnya sarana dan prasarana, jarak sekolah yang lumayan jauh, dan adanya penyebaran Covid-19. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu adanya kerja sama antara pihak sekolah, guru, orang tua siswa, dan siswa tunarungu. Berdasarkan upaya-upaya yang telah ditempuh, akhirnya siswa tunarungu di SLB ini sudah dapat mempraktikkan dan membiasakan diri dalam hal ibadah seperti cara wudhu, sholat, membaca Al-Qur'an dan telah menghafal do'a-do'