MODEL DAKWAH KH. MARZUQI AHAL DALAM MEMBINA SIKAP TAWAZUN TERHADAP PARA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN - MU’ALLIMAT BABAKAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON

Santri yaitu seorang yang belajar agama Islam, maka pesantren menjadi tempat tinggalnya orang-orang untuk mempelajari dan memperdalam ilmu agama Islam. Sehingga, pesantren berperan penting sebagai media dakwah. KH. Marzuqi Ahal sebagai pengasuh Ponpes Mu’allimin-Mu’allimat Babakan Ciwaringin, yang memiliki peran terhadap para santrinya. Kehidupan pesantren adalah perwujudan universalitas Islam menjadi sarana bagi santri dalam penerapan Islam rahmatan lil ‘alamin bersikap tawazun dalam keseharian. Dari latar belakang tersebut, maka munculah pertanyaan seperti: (1) Bagaimana model dakwah yang dilakukan KH. Marzuqi Ahal dalam membina sikap tawazun terhadap para santri Mu’allimin - Mu’allimat Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon? (2) Bagaimana hasil pemahaman sikap tawazun para santri Mu’allimin - Mu’allimat Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui model dakwah KH. Marzuqi Ahal dalam membina sikap tawazun terhadap para santri di Pesantren Mu’allimin - Mu’allimat Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon, dan (2) Mengetahui hasil pemahaman sikap tawazun para santri Mu’allimin - Mu’allimat Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, pendekatan studi kasus, sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan datanya memakai observasi partisipatif pasif, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yang digunakan penulis adalah model Milles dan Huberman. Berdasarkan analisis penulis, maka hasil penelitian ini adalah : (1) KH. Marzuqi Ahal menggunakan model dakwah fardiyah dan pendidikan dalam membina sikap tawazun terhadap para santri Mu'allimin – Mu'allimat Babakan Ciwaringin Kab. Cirebon (2) Hasil pemahaman sikap tawazun santri Mu’allimin – Mu’allimat, hablu minallah seperti melaksanakan kegiatan keagamaan, sholat berjama’ah, pembacaan hadiyyu, marhabanan, dan pengajian, hablu minanas seperti saling menyayngi dan berbaik sangka antar sesama, hablu minal alam seperti menyediakan tempat sampah, menjadwal piket kebersihan, menyantuni hewan, dan merawat tumbuhan