TRADISI MULUDAN DESA TUK KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap tradisi muludan Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Maulid Nabi merupakan tradisi peringatan hari kelahiran nabi yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal. Bahkan tradisi keagamaan maulid Nabi merupakan salah satu sarana penyebaran Islam di Indonesia. Penelitian tradisi muludan ini berlandaskan pada teori Kuntowijoyo. Kuntowijoyo berpendapat bahwa sebagai sebuah kenyataan sejarah, agama dan kebudayaan dapat saling memengaruhi karena pada keduanya terdapat nilai dan simbol. Tujuan dilakukannya penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui ciri khas pelaksanaan dan makna/nilai ritual tradisi muludan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data didapat melalui studi pustaka, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian yang didapat ialah adanya ciri khas pelaksanaan tradisi muludan di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon yakni adanya pengangkatan Kayu Keramat Pangeran Mancur Jaya, serta makna/nilai ritual tersebut