MANAJEMEN STRATEGIS PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KELURAHAN SUMBER KABUPATEN CIREBON

Pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) adalah layanan sosialisasi kesejahteraan Sosial dimana Puskesos itu sendiri dibangun dengan tujuan untuk menjunjung nilai�nilai perlindungan sosial dan keluar dari kemiskinan bagi penduduk atau orang miskin. Puskesos sendiri adalah sebuah lembaga, biasanya terletak di daerah pedesaan, yang berfungsi untuk menjangkau yang lemah dan membutuhkan. Dalam pelaksanaannya diperlukan manajemen strategis yang tepat untuk dapat terciptanya program yang maksimal dan tepat sasaran. Berdasarkan latar belakang tersebut manajemen strategis yang dilaksanakan oleh Pusat Kesejahteraan Sosial sangatlah penting dilaksanakan di setiap organisasi atau lembaga. Maka pertanyaan penelitian ada 2 diantaranya yaitu: (1) Bagaimana manajemen strategis dalam implementasi program Pusat Kesejahteraan Sosial dalam menanggulangi kemiskinan di Kelurahan Sumber?; (2) Bagaimana efektivitas Pusat Kesejahteraan Sosial dalam menanggulangi kemiskinan?; Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis manajemen strategis dalam implementasi program penanggulangan kemiskinan serta menganalisis dampak yang terjadi terkait manajemen strategis yang dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan objek penelitian yaitu Pusat Kesejahteraan Sosial Griya Sejahtera Kelurahan Sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti analisis data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Validasi data dengan menggunakan tringulasi untuk menjelaskan keabsahan sumber data. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa implementasi manajemen strategis pusat kesejahteraan sosial griya sejahtera berjalan sesuai dengan pedoman Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial. efektivitas Puskesos dalam menanggulangi kemiskinan tentunya tidak terlepas dari program, dalam berjalannya program untuk upaya menanggulangi kemiskinan belum maksimal, ukuran efektivitas Puskesos ini peneliti mengacu kepada serta konsep Budiani (2007) yang menyatakan bahwa untuk mengukur efektivitas suatu program dapat dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel diantaranya ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tercapai tujuan program yaitu implementasi dan hasil