PENENTUAN KOMBINASI OPTIMAL PEMBUATAN BATU BATA MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM)

Kualitas merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertimbangan pelanggan dalam memilih suatu produk. Pada perusahaan manufaktur, seringkali produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan adanya produk cacat. Pabrik Paman merupakan salah satu pabrik yang memproduksi batu bata. Kualitas batu bata yang dihasilkan sangat bervariasi dikarenakan belum adanya ketentuan baku dalam proses produksi. Kualitas batu bata dapat dinilai dari besarnya nilai kuat tekan yang dihasilkan. Peningkatan kualitas dapat dilakukan menggunakan desain eksperimen. Metode yang dapat digunakan yaitu Response Surface Methodology (RSM) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan batu bata serta menentukan kombinasi optimal pada pembuatan batu bata. Berdasarkan hasil uji ANOVA menggunakan software Minitab 19, diketehui bahwa faktor yang mempengaruhi kuat tekan batu bata adalah faktor tanah liat, air, serta kombinasi faktor air dan faktor lama pengeringan. Kombinasi optimal pembuatan batu bata terdiri dari kombinasi tanah liat sebanyak 1600 gram, pasir sebanyak 600 gram, air sebanyak 600 gram, lama pengeringan selama15 hari, serta lama pembakaran selama 94 jam. Kombinasi level-level dari faktor tersebut akan menghasilkan kuat tekan sebesar 79,1410 kgf/cm2. Kombinasi ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam proses pembuatan batu bata agar menghasilkan kuat tekan yang optimal.Kata Kunci: Kualitas, Batu Bata, Response Surface Methodology (RSM), ANOVA, Software Minitab 19, Kombinasi Optima