Alam Bawah Sadar Dalam Fotografi Ekspresi

Fotografi berkemampuan menjadi penyampai pesan dari dalam diri seseorangtanpa batasan ekspresi. Pengalaman dan kondisi alam bawah sadar dari penggunamedia fotografi menjadi dasar pengolahan suatu foto melalui konsep dasar hinggapenyajiannya. Alam bawah sadar sebagai tempat tersimpannya konflik terpendamselama masa hidup yang mempengaruhi perilaku seseorang. Sigmund Freudpercaya bahwa perilaku manusia dewasa didorong oleh pengalaman masa kecilyang tertekan tentang cinta, kehilangan, seksualitas dan kematian. Karya inimengemas alam bawah sadar ke dalam bentuk visual dengan materi yangdiperoleh melalui penulisan jurnal pribadi. Media campuran adalah salah satu teknik dalam perwujudan foto dengan kebebasan material yang digunakan. Teknikmedia campuran mendorong ekspresi murni dari pengkarya yang dipilih dalamperwujudan karya ini yang dilengkapi dengan seri manipulasi digital. Karya inisekaligus menjadi jurnal visual dalam perkembangan diri dari alam bawah sadarpada kesadaran. Perwujudan dilakukan berdasarkan observasi, studi pustaka, eksperimentasi dan eksplorasi. Karya disajikan dalam bentuk cetak digital,instalasi foto 3 dimensi dan foto transfer yang menceritakan tentang proses pikiranmeliputi alam prasadar, alam sadar dan khususnya alam bawah sadar yangmempengaruhi emosi, pilihan dan perilaku manusia