Eksistensi program desa wisata dan pengaruhnya terhadap ekonomi masyarakat (studi kasus di Wisata Edukasi Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro)

Wisata Edukasi Pejambon merupakan sebuah objek wisata yang terletak di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Wisata ini diciptakan atas inisiatif pemerintah desa guna mewujudkan desa wisata sebagai tempat rekreasi yang ekonomis namun memiliki konsep mewah dan bekerja sama dengan Kementerian Desa PDTT (Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi). Dibukanya wisata memberikan pengaruh positif bagi Desa Pejambon dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, menggunakan dua sumber data, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data melalui wawancara langsung, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Wisata Edukasi Pejambonpada tahun 2019 dapat diketahui dari jumlah pengunjung sebanyak 10.000 per/tahun. Sedangkan, pada tahun 2020 jumlah pengunjung sebanyak 9.007 per/tahun. Dan pada tahun 2021 mengalami penurunan jumlah pengunjung secara drastis menjadi 2.244 per/tahun. Untuk mempertahankan keberadaannya memiliki dua strategi, yaitu (1) Strategi Adaptif, dengan menerapkan protokol kesehatan dan menutup wisata sesuai himbauan pemerintah; (2) Strategi Dinamis, yang diterapkan Wisata Edukasi Pejambon yakni mengeluarkan produk baru. Wisata Edukasi Pejambon memberikan pengaruh ekonomi secara makro dan mikro. Secara makro, yakni menyumbang Pendapatan Pemerintah Desa. Dan secara mikro, yakni kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat