Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang

ABSTRAK Budaya Organisasi adalah pemberian nilai-nilai, kepercayaan kepercayaan, penerimaan-penerimaan, dan pola tingkah laku dalam organisasi. Budaya organisasi dapat dikatakan sebagai cara berpikir, cara bekerja, perilaku para karyawan suatu perusahaan dalam melakukan tugas pekerjaan mereka masing- masing. Suatu budaya dapat menjadi stabil setiap waktu, tetapi budaya tidak pernah statis. Krisis kadangkala memaksa suatu kelompok untuk menilai kembali nilai-nilai atau kebiasaan. Perputaran anggota inti, perpaduan karyawan baru yang cepat, diversifikasi usaha dan perluasan geografis dapat merubah suatu budaya. Budaya organisasi dalam suatu perusahaan merupakan cermin dari kepribadian perusahaan tersebut. Jika diartikan bahwa budaya organisasi merupakan jiwa dari perusahaan, apabila budaya organisasi diterapkan dengan baik maka tidak ada ketimpangan social di dalam perusahaan. Dengan adanya ketimpangan tersebut maka akan menyebabkan permasalahan di dalam perusahaan dan akan mempengaruhi komitmen karyawan terhadap perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui budaya organisasi yang diterapkan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang, (2) Untuk mengetahui tingkat komitmen karyawan terhadap Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang, (3) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) angket, (2) wawancara, (3) observasi. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh karyawan tetap di PDAM Kota Malang, dengan pengambilan sampel sebesar 15% dari total karyawan dan ditemukan angka 65 karyawan. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket yang mengacu pada aspek budaya organisasi dan komitmen, dengan alat analisis melalui uji validitas, uji reliabilitas, dan metode analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana , dengan bantuan SPSS 15.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif ini didapatkan tingkat prosentase tentang budaya organisasi sebesar 100% tergolong kategori tinggi. Sedangkan untuk tingkat prosentase komitmen karyawan juga menyebutkan 100% masuk dalam kategori tinggi itu berarti bahwa tingkat komitmen karyawan kepada perusahaan dikatakan tinggi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap komitmen karyawan. Berdasarkan hasil analisis uji regresi antara budaya organisasi dengan komitmen karyawan yang dimiliki oleh karyawan menunjukkan bahwa angka sebesar 0,031 dengan p=0,160. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen karyawan di PDAM Kota Malang karena p > 0,050. Berarti dapat disimpulkan bahwa jika budaya organisasi suatu perusahaan dikataka baik atau tinggi maka belum tentu komitmen karyawan juga tinggi, begitu juga sebaliknya jika budaya organisasi dikatakan buruk maka belum tentu komitmen karyawan akan rendah. ABSTRACT Organization Culture is the giving of values, beliefs, acceptances, and pattern of behavior in an organization. In other words, organization culture is the way of thinking, working, and the behavior of employees in a company while doing their own work. A culture can be static, but a culture never be static. Sometimes, crisis force an organization to re-evaluate their values or habits. The changing of central member, diversification of business, and the extended geographic can change a culture. Organization culture in a company is the reflection of its personality. Organization culture is a soul of a company, so if it is applied well, there will be no social gap in a company. If there is a gap, it causes problems in a company and persuades the commitment of employees toward the company. The objectives of this observation are: (1) To identify the organization culture in PDAM Malang City, (2) To identify the degree of commitment of employees at PDAM Malang City, (3) to identify the influence of organization culture towards employees’ commitment in PDAM Malang City. This observation uses co-relational observation. The collection data techniques are done by: (1) survey, (2) interview, (3) observation. This population uses 15% employees of PDAM Malang City as sample, the quantity is 15 persons. The instrument in this observation is survey, which is direct to organization culture and commitment aspect, and the analysis tools are: validity test, reliability test, and analysis method with simple linear regression by SPSS 15.0 for window. Based on this quantitative observation, the percentage of organization culture is 100%, it is a high category. The employees’ commitments are 100% too. The result of regression analysis shows that there is no co-relation between organization culture towards employees’ commitment. Based on the analysis of regression test, the score is 0,031, p= 0,160. It shows that there is no significant effect between organization culture and employees’ commitment at PDAM Malang City, because the p≥0.050 . We can conclude that if the organization culture of a company is good, the commitments of employees are not always high. Vice versa