EFEKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA (CIVIC RESPONSIBILITY) (Studi kasus di PT. Perkebunan Nusantara VIII Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan rendahnya persentase penyerapan dana anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yaitu persentase terbesar hanya mencapai 68,23%. Hal tersebut yang menarik peneliti untuk melaksanakan penelitian lebih dalam mengenai pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam meningkatkan tanggung jawab warga negara (civic responsibility)di PT. perkebunan nusantara VIII Kota Bandung. Dimana peneliti memanfaatkan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan ini dapat dilakukan teknik pengumpulan data. Peneliti juga menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi, pengujian keabsahan data, perpanjang pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa 1) Implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berjalan kurang baik dilihat dari aspek komunikasi, sumberdaya, birokrasi, dan disposisi kurang efektif. 2) Realisasi penyaluran dana selama 3 tahun terakhir masih kurang efektif. 3) Faktor yang mempengaruhi tanggung jawab warga negara (civic responsibility) dalam melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan masih kurang baik dilihat dari kurangnya kesadaran karyawan akan pentingnya pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, kurangnya pemahaman terkait warga negara yang baik, kurangnya penyerapan nilai-nilai kemasyarakatan melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh karyawan. Upaya yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya tanggung jawab untuk dimiliki seseorang. Tanggung jawab warga negara dapat dibangun melalui pendidikan, khususnya Pendidikan Kewarganegaraan yang memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang baik. Selain peran aktif dari wawasan juga dituntut kemauan dari karyawan itu sendiri untuk memahami terkait tanggung jawab warga negara (civic responsibility) sehingga akan tercapai efektivitas dari pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di PT. Perkebunan Nusantara VIII Kota Bandung. This research was motivated by the finding that the percentage of absorption of budget funds for the partnership and community development program was the largest percentage, only reaching 68.23%. This attracts researcher to carry out more in-depth research about implementation of Partnership and Community Development Program at Perkebunan Nusantara VIII Corporation at Bandung City. This study aims to know the effectiveness of the implementation of Partnership and Community Development Program in increasing citizen responsibility (civic responsibility) at Perkebunan Nusantara VIII Corporation at Bandung City. Where the researcher uses a case study method with a qualitative approach. Through interviews, observations, documentation studies, and literature studies data collection technique can be carried out. Researcher also use data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, conclusions and verification, testing the validity of data, extending observations, increasing persistence, triangulation, and using reference materials Based on the research conducted, it was revealed that 1) The implementation of Partnership and Community Development Program running less well seen from the lack of effective aspects of communication, resources, bureaucracy, and dispotition. 2) The realization of absorption of budget funds for the Partnership and Community Development Program was not effective. 3) Factors affecting citizen responsibility (civic responsibility) in implementing Partnership and Community Development Program is still not good seen from the lack of awareness of the importance of implementing the program, lack of understanding of how to be a good citizenship, and lack of absorption of social values through the implementation of the program by employees. Efforts are being made to disseminate information about the importance of citizenship responsibilities that must be owned by a person. Civic responsibility can be built through education, especially civic education which has the aim of forming good citizens. In addition to the active role of education, it also demands the willingness of the employees themselves to understand citizen responsibility civic responsibility) so that effectiveness will be achieved through implementation of Partnership and Community Development Program at Perkebunan Nusantara VIII Corporation at Bandung City