PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN: Studi Analitik Terhadap Dosen STA I Swasta Terakreditas di Kabupaten Garut Kopertais Wilayah II Provinsi Jawa Barat dan Banten

Tugas dosen memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan tinggi, dikarenakan partisipasi dosen terkait dengan pengembangan quality assurance pada setiap penyelenggaraan pendidikan tinggi, oleh karena itu, pengembangan Perguruan Tinggi memerlukan manajemen yang berfungsi menghantarkan dosen mencapai kinerja yang optimal, berkualitas baik dari segi karir kepangkatan maupun profesinya. Penelitian ini didasarkan atas kecenderungan kurang optimal kinerja dosen, tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen. untuk menjawab permasalahan penelitian empat hipotesa diajukan. Pertama, kompensasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Kedua. motivasi kerja memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Ketiga. kompensasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi. Keempat. pemberian kompensasi dan motivasi kerja secara bersama- sama memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Data dikumpulkan dari 91 orang responden yang ditetapkan sesuai dengan pendapat Isaac dan diambil dengan teknik teknik propability sampling serta cara simple random sampling dari 303 populasi, instrumen untuk mengumpulkan data adalah angket model skala lingkert. data analisis dengan teknik korelasi dan regresi pada tarap kepercayaan 95% atau a = 0.05. Hasil Penelitian mendukung hipotesis, dengan koefesien korelasi r y) = 0.517, ry2 = 0.426, r yi2 = 0.594, dengan kontribusi pemberian kompensasi dan motivasi terhadap kinerja dosen masing masing sebesar 18,1% dan 26,7% dan secara bersama- sama sebesar 35,3%. Penelitian ini mengindikasikan bahwa variable kompensasi dan motivasi dapat dijadikan prediktor dalam menentukan kinerja mengajar dosen. Berdasarkan temuan penelitian direkomendasikan beberapa hal, antara lain kompensasi yang diberikan perlu ditinjau agar dapat disesuaikan dengan perkembangan kenaikan harga kebutuhan dosen dan keluarganya, untuk meningkatkan motivasi kerja disamping kompensasi yang diterima juga perlu memberi kesempatan kepada dosen untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dalam melaksanakan pembelajaran yang dikelolanya dan pembinaan dari berbagai pihak. dengan demikian memungkinkan dicapai kinerja dosen yang lebih baik