PENGARUH KINERJA GURU DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KOTA CIMAHI :Studi Deskriptif Analitik Dilakukan Tahun Akademik 2005/2006

Pendidikan merupakan suatu upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusi (SDM). Kesadaran masyarakat pada pemahaman fungsi dan peran pendidikan sebagai investation in human capital, perlu ditumbuhkan. Dunia pendidikan yang melibatkan berbagai pihak, sudah barang tentu menuntut tanggung jawab semua pihak dalam rangka peningkatan mutu lulusan. Masalah kinerja guru dan ketersediaan fasilitas belajar/sarana dan prasarana belajar terhadap hasil belajar siswa, merupakan sesuatu yang menjadi kendala di setiap sekolah, sehingga penulis mencoba untuk mengangkat permasalahan, untuk mencari solusi tentang kendala yang berhubungan dengan kemampuan mengajar guru dan ketersediaan fasilitas belajar/sarana dan prasarana belajar sehubungan dengan ketercapaian hasil belajar siswa. Kinerja guru sebagai ujung tombak keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Pendidikan dipandang sebagai investasi untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia, karena peningkatan kemampuan, kecakapan, dan kualitas pribadi merupakan faktor pendukung keberhasilan manusia dalam menjalani kehidupannya. Dengan demikain pendidikan dalam kontek ini dipandang sebagai kebutuhan dasar manusia. Asumsi yang mendasari dalam penelitian ini bahwa mutu pembelajaran banyak ditentukan oleh mutu guru dan mutu guru tergantung kepada tiga faktor utama yaitu kinerja atau penampilan profesional, aktifitas profesional, dan waktu untuk kegiatan profesional. Pendidikan yang bermutu adalah yang dapat melayani dan membantu peserta didik untuk mengembangkan sikap dewasa, jujur, terbuka, dan toleran, sehingga fungsi sekolah tidak cukup hanya menawarkan pelayanan untuk memperoleh ijasah, melainkan bertujuan unutk membentuk anak menjadi manusia seutuhnya Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena semua variabel yang dipelajari terlebih dahulu dideskripsikan dan selanjutnya dikorelasikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Selanjutnya data diolah dengan teknik anlisis ragam menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menginformasikan bahwa kinerja guru SMPN di Kota Cimahi termasuk katagori cukup baik (64.8 %), dan fasilitas belajar berada pada katagori rendah (37.13%), dari kedua prediktor tersebut menujukan terdapat relevansi pada hasil belajar siswa (70.75%) termasuk katagori baik. Dalam rangka meningkatkan kinerja guru di SMPN Kota Cimahi agar lebih optimal maka perlu dilakukan pembinaan kinerja guru, dan menyangkut kondisi fasilitas yang dimiliki oleh SMPN di Kota Cimahi berdasarkan penelitian termasuk katagori rendah, maka perlu adanya usaha untuk melengkapi fasilitas belajar sesuai Standar Pelayanan Minimmal (SPM) dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik