KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALASEKOLAH DAN KINERJA MENGA.IAR GURU TERIIADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANDUNG

Pembangunan pendidikan adalah merupakan salah satu investasi sumber daya manusia (SDM) yang dapat memacu daya saing bangsa di era globaL Sebagai •investasi produxtif, pendidikan dinilai dapat memngkatkan kualitas SDM sebagai faktor pendorong utama untuk meningkatkan produktivitas national diberbagai bidang dan faktor pembangunan. Dari sisi ukuran, kemampuan dan kepentingan sistem pendidikan, keadaan pembangunan pendidikan dapat diikuti perkembangannya melelui penjabaran aspek-aspek pembangunan pendidikan yang dikenai sebagai: (1) pemerataan kesempatan belajar, (2) peningkatan mutu pendidikan, (3) relevansi pendidikan dengan dunia kerja, (4) ensiensi pendidikan. Fokus permasalahan dalam penelitian uii dapat dikemukakan: Bagaimana kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja mengajar guru terhadap mutu pendidikan pada SMA Negeri se-kabupaten banaung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap mutu pendidikan (2) Pengaruh antara kinerja mengajar guru terhadap peningkatan mutu pendidikan (3) Pengaruh bersama antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja mengajar gum terhadap peningkatan mutu pendidikan SMA se-Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya ditetapkan sebanyak 1129 orang tenaga kependidikan Sekolali Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Bandung dengan diperoleh sampel sebanyak 70 orang terdiri dari semua guru-gum PNS dan 6 kepala sekolah sedangkan pengumpulan data mempergunakan angket yang bersifat tertutup (dengan menggunakan skala likert)dengan teknik Purposive Random Sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa, (1) kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontriousi terhadap mutu pendidikan dengan koefisien korelasi r sebesar 0,4339 dengan koefisien determinasi 18,82% dengan hubungan cukup kuat ; (2) kinerja mengajar gum memberikan kontribusi r sebesar 0,7092, koefisien determinasi 50,29% dengan hubungan kuat dan (3) pengaruh bersama antara kepemimpinan kepala sekolah, kinerja mengajar gum teriiadap mutu pendidikan : R seDesar 0,7121% dengan hubungan kuat. Rekomendasi yang diberikan adalah : kepemimpinan kepala sekolah hams ditingkatkan lagi agar mempunyai tiga keterampilan : (1) teknis, (2) hubungan manusia, (3) konsep. Kinerja gum mengetengahkan tiga aspek yang hams dilaksanakan dan dilaksanakan yaitu kemampuan profesional, kemampuan sosial dan kemampuan personal gum. Mutu pendidikan perlu ditingkatkan lagi untuk menjamin kualitas pendidikan yang lebih berwawasan pada customer, relevansi, efesiensi dan efektivita